Wajarkah aku terus menjadi perempuan?
Sedangkan ibuku masih lagi mengeringkan air matanya
Jatuh bulan ke ribanya
Terbias cahaya di sekelilingnya
Masih sirna.

Dia cahaya kepada cahaya.

Perempuan yang perginya dalam air mata.

Lencun tubuhnya,
Maskara mengalir deras dengan hujan di hatinya.

Wajarkah aku terus menjadi perempuan?

Berkorban hatinya.
Asal yang lain bercinta.

Asal bukan dirinya.
Asal bukan dirinya.

Farah Zaini
10.05 pm, Mei 16 16
St Lucia, Brisbane

0 Comments