Kata mereka, bisik-bisik dalam merisik,
Nanti ada yang cantas lekas-lekas,
Putih mata kau yang galas,
Jiwa atma pedih tak beralas.

Tapi pada siapa sebenarnya harus aku berbisik?
Rindu tak beralun dek bayu tipis,
Dah statik tak tergerak sampai sudah tak merisik.

Mungkin kita perlu belajar untuk mengajar diri percaya,
Tutup mata, lakukan saja,
Tak kira ketentuan apa yang dah tertetapkan dari mula.

Yang mencantas perlakuan diri?
Kalau bukan Tuhan yang beri permisi,
Tercantas takkan mungkin dicantas pada titik pertama lagi.

Mungkin kita perlu belajar,
Pujuk diri percaya Tuhan Maha Mendengar.

0 Comments