Flamboyan

Pernah tak kau rasa macam nak jahit mulut mereka,
Yang selalu memuja wanita,
Kononnya semua pun lawa.

" Iya, yang giginya sedikit jongang itu tak mengapa,
Itulah uniknya si dia,"

" Iya, yang buncit sedikit itu tak ada bezanya,
Yang itu yang bikin sayang kepada dia,"

" Iya, yang badan berisi masih juga ada tarikannya,
Sebab yang penting hati yang tulus bersih mencinta,"

Kemudian mereka cari yang badannya macam botol pepsi kaca,
Yang wajahnya mulus tiada cela,
Yang bibirnya merah menggoda,
Yang kulitnya cerah ceria.

Pijak flamboyan dia yang bersahaja.

Sebab aku dah putus asa.
Cari flamboyan aku dalam kata-kata mereka.